Makan Prasmanan di RM Padang Anis (Bandung)

Ini bukan rumah makan padang yang terkenal sih. Tapi tetep aja saya suka masakannya. Dan yang the best-nya lagi, lokasinya deket rumah saya, tepat di seberang Universitas Maranatha. Tadinya dia punya rumah makan di Jalan Sukamekar, di selatan kampus yang sama. Terus buka cabang yang dinamain dengan simpel aja, RM Anis 2 yang ada di seberang kampus. Tapi, pas saya kemaren nanya ke uda-uda pramusaji, katanya yang di Sukamekar itu udah tutup. Hmm, mungkin karena pelanggan lebih memilih dateng ke sini kali ya? Secara posisi juga lebih menguntungkan, lebih deket kampus, dan berada di pinggir jalan besar.

Walau rumah makannya cukup bisa menampung banyak orang, saya sih ga pernah makan di situ. Biasanya suka bungkus nasi rames aja dan makan di rumah. Lebih asoy kan karena nasinya lebih banyak. Ruangannya sendiri sederhana aja, berbentuk persegi dengan sembilan buah meja yang tertata sedemikian rupa sehingga bisa menampung sebanyak mungkin pengunjung. Di teras depan sekarang ada booth kecil yang menjual jus-jusan. Jadinya bisa lebih memancing pembeli yang emang cuma pengen beli jus dan ga mau makan di sini. Nice idea.

Tahu, martabak, perkedel kentang

Ayam bakar siap untuk disantap

Telor dadar dan, apa ya itu, paru goreng tepung?

Lalapan sayur, daun singkong, sambel, semuanya ambil sendiri!

Sayur nangka dan kol yang menggiurkan

Yang menyenangkan di sini adalah kita bisa milih sendiri dari menu prasmanan yang terhidang, mirip kayak di RM Sari Bundo di Bandung atau Bopet Mini di Jakarta. Selalu menyenangkan kalo bisa ngambil lauk dengan prasmanan. Saya bisa misalnya ngambil ayam dengan ukuran yang sebesar-besarnya dengan harga yang tetep sama (mari kita salahkan guru ekonomi yang udah ngajarin prinsip ini). Saya bisa juga ngambil sayur dan daun singkong sebanyak yang saya mau dan saya bahkan bisa nambah dengan mengambil sendiri secukupnya. Saya bisa ngambil kuah gulai ini dan gulai itu, bumbu rendang, dan taburan bumbunya ayam goreng supaya nasi padang saya semakin maknyus.

Karena saya pengen ngambil fotonya, saya mutusin buat makan di sana. Masih jam setengah 10 juga, masih sepi. Lagian siapa juga sih yang bakal makan pagi nasi padang? Saya lagi pengen makan “sehat” dan ngambil lauk ayam bakar dengan telur. Oiya, mereka punya dua macem telur, yang tipis-tipis itu telur dadar biasa sementara yang tebel-tebel adalah telur dadar yang dicampur tahu. Rasanya? Udah tentu enak dong. Apalagi tadi saya ngambil bumbu rendang dan bumbu ayam goreng juga. Daging ayam bakarnya empuk dan terasa bumbunya. Walau nasinya ga sebanyak kalo dibungkus, saya merasa kenyang banget karena sengaja makan sayur agak banyak.

Nasi Ayam IDR 17K
Telur Dadar Tahu IDR 7K

 

RM Padang Anis
Jalan Surya Sumantri No. 66 Bandung
Click for Google Maps